Dapatkan Informasi Seputar Kesehatan Gigi Disini!

About

Selasa, 08 Desember 2020

Posted by Nufasha Murbayangti Desember 08, 2020 No comments

 Hello visitors my blog! I wanna tell you about my hobbies and my activities just at home during in this pandemic. The pandemic severely limits our space and keeps us at home more, but I try to make my days less boring.

I spend a lot of my time helping my mother, one of which is selling hijab online with social media. Due to the pandemic, my parents'income decreased. Maybe not just my parents but all the people there who work not under the goverment.

Starting from shopping for materials, then helping with sewing, and photos of hijabs that are ready to be sold, get to the packing then to the delivery of the goods.

I really enjoy my daily activities even though the pandemic situation makes all conditions feel different and harder. All dail activities thet I always did at first were just a necessity that I had to do, but over time a hobby. Because I do it pleasure and it has become a favorite. 

Posted by Nufasha Murbayangti Desember 08, 2020 No comments


            Benang gigi atau dental floss merupakan solusi untuk membersihkan sisa makanan yang masih menempel di sela-sela gigi. Membiasakan diri untuk menyikat gigi secara teratur dan menggunakan benang gigi dapat mengurangi risiko Anda mengalami beragam penyakit gigi dan mulut.

            Menyikat gigi dua kali dalam sehari sejatinya tidak cukup untuk menjaga gigi tetap bersih dan sehat. Mengapa demikian? Sikat gigi belum tentu mampu menggapai sudut dan celah di antara gigi, sehingga sering kali masih ada sisa makanan yang terselip di sela gigi.

Oleh karena itu, lengkapi upaya membersihkan gigi Anda dengan menggunakan benang gigi. Bila perlu, gunakan juga mouthwash untuk berkumur.

Cara Menggunakan Benang Gigi


Berikut ini adalah cara yang benar untuk menggunakan benang gigi atau dental floss:

  • Ambil benang gigi sepanjang sekitar 45 cm dan lilitkan kedua ujung benang pada jari tengah tangan kanan dan kiri Anda.
  • Pegang erat benang gigi dengan dibantu oleh ibu jari dan jari telunjuk.
  • Selipkan benang gigi secara perlahan pada salah satu sela gigi, lalu gesekkan dengan membentuk pola huruf C.
  • Gerakkan benang naik dan turun secara lembut dan perlahan agar tidak melukai gusi.
  • Terapkan hal yang sama pada sela-sela gigi yang lain.

Setelah selesai menggunakan benang gigi, berkumurlah dengan air atau obat kumur. Gunakan benang gigi minimal satu kali setiap harinya.

Pada awal-awal penggunaan benang gigi, gusi Anda mungkin kadang akan berdarah akibat gesekan benang gigi yang terlalu keras. Kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan, karena lama-kelamaan Anda akan terbiasa menggunakan benang gigi dengan cara yang benar.

Manfaat Membersihkan Gigi dengan Benang Gigi

Setidaknya ada lebih dari 500 jenis bakteri yang terdapat di dalam mulut. Itulah sebabnya, penting untuk membiasakan diri membersihkan gigi dengan sikat dan benang gigi agar sisa makanan tidak menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang dapat menimbulkan penyakit di gigi dan mulut.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menggunakan benang gigi secara rutin memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami masalah gigi dan gusi dibandingkan dengan orang yang tidak pernah memakai benang gigi.

Alasannya adalah karena penggunaan benang gigi mampu mencegah terbentuknya plak dan karang gigi, sehingga risiko untuk terjadinya bau mulut, kerusakan gigi, dan penyakit gingivitis atau periodontitis dapat ditekan.

Jadi, untuk merawat kesehatan gigi dan gusi, menyikat gigi saja tidak cukup. Gunakanlah juga benang gigi secara rutin untuk membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan. Selain itu, jangan lupa periksakan gigi secara berkala ke dokter gigi, setidaknya setiap 6 bulan sekali.

Posted by Nufasha Murbayangti Desember 08, 2020 No comments


            Terdapat beberapa isu strategi pembangunan kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru, yaitu :

1.      Peningkatan akses pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas bagi ibu dan anak pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

2.       Peningkatan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta penyehatan lingkungan pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

3.      Peningkatan profesionalisme dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang merata pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

4.      Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

5.      Peningkatan ketersediaan, pemerataan, keterjangkauan, jaminan keamanan, khasiat/manfaat dan mutu obat, alat kesehatan, dan makanan, serta daya saing produk dalam negeri, dan

6.      Peningkatan Akses Pelayanan KB Berkualitas yang merata pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

           

            Sebagai calon Sarjana Terapan dibidang Keehatan Gigi, upaya atau program yang dapat dilakukan agar kesehatan gigi dapat mendukung percepatan pembangunan kesehatan salah satunya dengan pembentukan dan pelatihan kader pada tiap posyandu. Upaya tersebut dapat menjadi bentuk dukungan pada isu pembangunan kesehatan yaitu peningkatan profesionalisme dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang merata pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

            Pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan gigi dan mulut, merupakan salah satu cara untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan, salah satu diantaranya dengan pemberdayaan kader kesehatan. Kegiatan yang dilakukan lebih diarahkan pada pelayanan promotif, preventif, dan rujukan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan pada upaya kesehatan berbasis masyarakat diantaranya posyandu dengan sasaran kelompok resiko tinggi meliputi anak usoa balita, anak sia pendidikan dasar, ibu hamil dan menyusui, kelompok usia lanjut.

            Pembentukan dan pelatihan kader dapat menghidupkan peningkatan kesehatan gigi dan mulut pada kegiatan posyandu. Kader kesehatan gigi yang sudah terbentuk nanti akan melakukan kegiatan promotif untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut wilayah posyandu setempat, dan kegiatan preventif dapat mencegah sebelum terjadinya permasalahan kesehatan gigi dan mulut. Pada masa adaptasi kebiasaan baru semua tindakan perawatan dan penanganan kesehatan gigi dan mulut dibatasi, dikarenakan gigi dan mulut sangat rentan terhadap bakteri, virus, dan kuman. Sehingga para kader diarahkan untuk peningkatan kegiatan promotif agar dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat, dan meningkatkan kesehatan serta perilaku masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulutnya.

Posted by Nufasha Murbayangti Desember 08, 2020 No comments

 


            RS Ortopedi Prof.DR.R. Soeharso Surakarta adalah rumah sakit khusus Ortopedi, Traumatologi dan Rehabilitasi Medik, merupakan rumah sakit rujukan nasional dan pendidikan. Sebagai rumah sakit pelat merah, Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kesehatan dan berada dibawah naungan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan. RS. Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta memeiliki layanan unggulan yaitu 5 sub spesialis Ortopedi dan Bedah Unggulan, diantaranya :

v  Sub Spesialis Spine

v  Sub Spesialis Rekontruksi

v  Sub Spesialis Pediatrik

v  Sub Spesialis Onkologi

v  Sub Spesialis Upper Limb & Micro Surgery

v  Bedah Unggulan 24 jam

            Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso memberikan pelayanan rawat jalan, dan terdapat 5 klinik perawatan rawat jalan, yaitu :

1.      Klinik Ortopedi

- Sub Spesialis Spine

- Sub Spesialis Rekontruksi

- Sub Spesialis Pediatrik

- Sub Spesialis Onkologi

- Sub Spesialis Upper Limb & Micro Surgery

2.      Klinik Rehabilitasi Medik

- Klinik Spesialis Rehabilitasi Medik

- Fisioterapi

- DBC

- Okupasi Terapi

- Ortotik Prostetik

- Terapi Wicara

- Pekerja Sosial Medik

- Psikologi

3.      Klinik Spesialis Lain

- Klinik Penyakit Dalam

- Klinik Neurologi

- Klinik Bedah Umum

- Klinik Spesialis Anak

- Klinik Bedah Plastik

4.      Klinik Gigi dan Mulut

5.      Klinik Nyeri dan Akupuntur

Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut             

Pelayanan Klinik Gigi dan Mulut di RS Ortopedi Prof. Dr. R Soeharso ditujukan untuk para pasien yang akan menjalani operasi. Pasien-pasien tersebut terlebih dahulu harus melakukan pemeriksaan atau screening kesehatan termasuk pada kesehatan gigi dan mulut. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dilaukan sebelum menjalani operasi ditujukan untuk mengurangi fokal infeksi pada proses penyembuhan luka pasca operasi yang diakibatkan oleh kondisi kesehatan gigi dan mulut yang buruk. Selain itu, klinik gigi dan mulut pada RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso juga mempunyai pelayanan unggulan, antara lain :

a.       Restorasi Estetik

yaitu penambalan yang berorientasi hasil semirip mungkin dengan gigi aslinya.

b.      Jaket Crown

yaitu gigi palsu permanen yang dibuat serupa baik bentuk dan warnanya dengan gigi aslinya.

c.       Perawatan Saluran Akar

yaitu perawatan gigi yang sudah terinfeksi syaraf giginya dengan harapan gigi tidak perlu dilakukan pencabutan.

d.      Odontectomy

yaitu pencabutan gigi miring pada gigi geraham terakhir.


Sumber :   https://www.rso.go.id/

                   https://www.rso.go.id/klinik-gigi-mulut/




Posted by Nufasha Murbayangti Desember 08, 2020 No comments


Menjaga kesehatan gigi dan mulut yang tidak kalah pentingnya dengan merawat kesehatan organ lainnya! Gangguan pada mulut dan gigi bisa menimbulkan rasa sakit yang akhirnya menggangu aktivitas keseharian Anda. Belum lagi jika gigi sampai lepas, penampilan Anda jadi tidak menarik lagi.

Bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut?

Menjaga kesehatan gigi dan mulut sebenarnya bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana tanpa memerlukan perawatan yang mahal, berikut adalah tips-tips yang bisa diterapkan untuk merawat kesehatan gigi dan mulut Anda.

1. Menyikat gigi dengan benar

Selalu sikat gigi setidaknya dua kali sehari dan pastikan Anda menyikat gigi dengan benar. Jangan terlalu terburu-buru dalam membersihkan gigi, sikat gigi secara perlahan dan dengan pola melingkar untuk menghilangkan plak di gigi.

2. Pilih sikat gigi yang sesuai

Faktor lain yang perlu diperhatikan saat menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah pemilihan sikat gigi. Pilihlah sikat gigi dengan sikat yang lembut dan ganti sikat gigi jika terdapat bulu sikat yang bengkok. Bulu sikat yang bengkok atau tumpul dapat merusak gigi.

3. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride

Selain sikat gigi, Anda juga harus memilih kandungan pasta gigi yang benar. Ahli menyarankan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride yang mampu melindungi gigi dari kerusakan dengan membasmi bakteri dan melindungi gigi.

4. Bersihkan bagian lidah

Lidah merupakan salah satu bagian dalam mulut yang sering tidak diperhatikan saat merawat kesehatan gigi dan mulut.Padahal, plak juga bisa menumpuk di lidah Anda! Penumpukan plak di lidah dapat menyebabkan bau tidak sedap dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karenanya, selalu bersihkan bagian lidah dengan perlahan setiap kali Anda menyikat gigi.

5. Lakukan flossing

Tidak banyak orang yang menyadari pentingnya melakukan flossing atau pembersihan dengan benang gigi dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.Flossing tidak hanya bertujuan untuk mengeluarkan sisa makanan yang tersangkut di gigi, tetapi juga untuk mengurangi plak dan peradangan di gigi. Sebaiknya lakukan flossing sebanyak sehari sekali.

6. Jangan lupa menggosok gigi sebelum tidur 

Saat sedang lelah dan ngantuk, mudah untuk melupakan hal kecil seperti menyikat gigi. Namun, Anda tetap perlu menyikat gigi sebelum tidur untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan  menghilangkan plak gigi dan bakteri yang ada dalam mulut seharian.

7. Menggunakan obat kumur

Meskipun Anda tidak wajib menggunakan obat kumur, tetapi obat kumur dapat membantu mengurangi keasaman di mulut, memberikan mineral pada gigi, serta membantu membersihkan gusi dan bagian gigi yang sulit disikat.

8. Konsumsi sayur dan buah

Mengonsumsi sayuran yang segar dan renyah dapat menstimulasi gigi dan gusi, serta menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini penting untuk diterapkan, khususnya untuk anak-anak.

9. Minum air putih

Meminum air tidak hanya menghindarkan Anda dari dehidrasi, tetapi juga berguna menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan membersihkan sisa makanan yang asam dan lengket dari mulut. Sebaiknya minumlah air sehabis makan.

10. Kurangi makanan yang asam dan bergula

Makanan yang mengandung asam dan gula dapat mengganggu kesehatan gigi dan mulut. Gula dapat menjadi asam di gigi yang mampu mengikis lapisan permukaan gigi dan menyebabkan lubang di gigi.

11. Hindari merokok

Tidak hanya berpotensi menyebabkan kanker mulut, kandungan nikotin dan tar dalam rokok dapat memberikan warna kuning pada gigi, meningkatkan penumpukan plak gigi, serta merusak gusi dan tulang yang menyokong gigi Anda

12. Periksa gigi secara rutin

Hal lain yang sering diabaikan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah menjadwalkan pemeriksaan rutin dengan dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun.Menurut ahli, pemeriksaan dengan dokter gigi berguna untuk memeriksa kondisi gigi dan membersihkan karang gigi yang menumpuk.

Posted by Nufasha Murbayangti Desember 08, 2020 No comments

 


Haii, ini tentangku...

Nama                                       : Nufasha Murbayangti

Tempat, Tanggal Lahir            : Batang, 14 April 1999

Agama                                     : Islam

Kesukaan                                : Dengerin musik, nyanyi-nyanyi, jalan-jalan, rebahan

Riwayat Pendidikan               :

2005 – 2011    : SD Negeri Proyonanggan 05 Batang

2011 – 2014    : SMP Negeri 3 Batang

2014 – 2017    : SMA Negeri 1 Batang

Sekian data diri dari aku, terima kasih.. 


Jumat, 06 November 2020

Posted by Nufasha Murbayangti November 06, 2020 No comments

 Laporan kegiatan dapat diakses pada link dibawah ini 👇

https://drive.google.com/file/d/1CpzIocY27MsVWMHec-CRt0vUrG0hbigK/view?usp=sharing

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter